20.4.08

Kejamnya SURABAYA

Ya... Judul diatas adalah ungkapan hatiku yang menjerit saat aku
harus tidur di emperan toko JL. AHMAD YANI.
Didepan sebuah pertokoan kusandarkan kepala pada dinding Rolling Door teras toko.

Suub'hallah.... hujan tak berhenti seolah tertawa riang di atas jeritan hatiku.
kulihat jam tangan hadiah dari sebuah koran uda menunjukkan pukul 23.15... semakin malam semakin sepi jalanan.. padahal aku harus ke terminal BUNGURASIH sebelum dini hari.

Aku emang harus pulang ke pacitan,minta uang pada nenek buat bayar EBTANAS...
Aku uda maksimal, bahkan 3hari aku tidak masuk sekolah karena ikut kerja bangunan agar bisa bayar dan mengikuti ebtanas..tp aku tak bisa, gajiku 10rb per hari sedangkan biaya yg kucari 350 ribu.
Akhirnya kupaksakan juga menerjang hujan.. tak apalah,
setelah sampai terminal aku akan ganti baju di toilet agar bisa masuk dalam BUS.

1 JAM LEBIH 15 MENIT kutempuh dengan jalan kaki akhirnya sampai juga di terminal..
kucari bus yang akan membawaku ke pacitan.

Sampai pacitan jam 9 pagi, aku disambut nenek dengan isak tangis... nenek sedih melihatku kurus kering,hitam legam dan kata orang jawa KUMUS-KUMUS.

"Nek... aku pulang mau pinjam uang buat bayar Ebtanas.. apa nenek masih ada simpanan?
"Ada" jawab nenek, tapi kamu bolos kan? kamu ikut ulangan susulan lagi kan
?
maafin aku nek, semua karena keadaan.. inipun besok pagi aku harus kembali kesurabaya karena susulan hari terakhir
...
nenek malah menangis... Yaa ALLAH.... jadikan anak ini manusia yang berguna bagi 
siapa saja Ya ALLAH.....

Tidak ada komentar: